tiga juni, iya 3 juni adalah kemarin kan.
tidak seperti
biasanya, aku merasa ingin pulang saja. lagi aneh. lagi
gaknyamanajadilingkunganyangbiasanyamembuatkunyaman.
#Mungkin ini
yang dinakan sedang berada di titik rendah, seperti yang dia rasakan.
oke fix, pulang klaten, kecepatan maksimal,
agar sampe rumah masih bs ketemu bapak ibu dan ke masjid bareng, but alhasil
sampe rumah sudah sepi.
-_-teng tong..
di rumah sendirian – malem-malem – untung gak hujan..
#kleeek pertanda mereka pulang..
Ah bersiap” di depan pintu ah.. #kejutan gitu
#GLLek
#huaaaaaaaaaahaahaa bapak
terkaget sejadinya. Ya aku pun ikutan berteriak. Hem ibuku hanya heran dikira
ada apa karena beliau di belakang bapak. Hahaha ya teriakan baahagia mungkin,
tiba” melihat anaknya pulang.
-_-beli maem
susu segar jahe pink – maem – minum susu – mantengin TV –
e lagi acara penandatanganan ttg pilpres,
dan terdengar 3 juni! Eh digajuli? Itu kaaan tanggal lahir bapak. Ya aku selalu
mengingatnya karena beliau pernah bilang kalau tanggal lahir digajuli! Hahaa meskipun
aku tak tahu tepatnya ini usia yang keberapa, Langsung deh aku salaman ke bapak..
dan bapak malah biang “selamat ya..
selamat...” hahaha “selamat apa pak?” ya memang keluarga
kami tidak membudayakan merayakan tanggal lahir :-D . terlontar bapak berkata “woo mulo koe mulih... #sambil ketawa . hihiii padahal aku
baru inget disitu tadi juga.
Terimakasih ya Alloh.. selalu beri kekuatan kesabaran kesehatan
kebahagiaan pada ibuk dan bapak ku ya Alloh :) amin
